Contoh penelitian Kuantitatif dan kualitatif
Contoh penelitian Kuantitatif dan kualitatif - Kali ini saya akan membagikan membuat tulisan tentang penelitian
PENELITIAN KUANTITAF
1.Rangkuman jurnal pertama (kuantitatif)
a. Judul :
analisis kejadian hipertensi berdasarkan asupan kopi pada anggota reserse kepolisian resor tasikmalaya kota
b. Metode dan sampel :
Metode survei dengan pendekatan cross sectional dan Sampel dalam penelitian sebanyak 62 orang.
c. Hasil :
•Terdapat hubungan antara jenis kopi yang dikonsumsi dengan status hipertensi,
•Tidak ada perbedaan antara frekuensi minum kopi dengan status hipertensi,
•Tidak ada perbedaan antara asupan jumlah kafein dari kopi dengan status hipertensi,
•Tidak ada perbedaan antara lama minum kopi dengan status hipertensi.
•Secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan kejadian hipertensi berdasarkan asupan kopi sehingga kopi boleh diminum asal jumlah kafeinnya tidak boleh lebih dari 600 mg/hari
2.Rangkuman jurnal kedua (kuantitatif)
a. Judul :
pengaruh pemberian kopi terhadap kelelahan otot
b. Metode dan sampel :
Penelitian eksperimental dengan post test only controlled group design. Subyek penelitian adalah 48 orang laki-laki usia 19-21 tahun mahasiswa FK UNDIP yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan ,dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan
c. Hasil :
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan dari pemberian kopi sebelum latihan terhadap kelelahan otot baik pada fase anaerob maupun fase aerob.
PENELITIAN KUALITATIF
1.Rangkuman jurnal pertama (kualitatif)
a. Judul :
studi kualitatif faktor yang melatar belakangi drop out pengobatan tuberkulosis paru
b. Metode dan sampel :
Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan narasumber penelitian adalah pasien yang drop out dari pengobatan tuberkulosis yang berjumlah 8 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara
c. Hasil :
Hasil penelitian disimpulkan faktor yang melatarbelakangi drop out adalah lama pengobatan melewati tahap intensif sehingga gejala hilang dan pasien merasa sembuh, pembiyaan pengobatan tidak secara cuma-cuma, pasien tidak mengetahui tentang tahapan pengobatan, tidak adanya Pengawas Menelan Obat,adanya kesulitan transportasi menuju BP4, adanya efek samping obat, ketidaktahuan tentang komplikasi penyakit.
Terimakasih karena anda telah membaca tulisan kali ini tentang Contoh penelitian Kuantitatif dan kualitatif
Post a Comment